ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa :
Gusri Wahyudi
NIM : 049
Lahan Praktik : Panti Sosial Tresna Wreda Budhi Daya
Teluk Jambe Karawang
Tanggal
Pengkajian : 16 Januari
2012
Nama Wisma : Melati
I.
IDENTITAS
KLIEN
Nama Klien :
Ny. U.
Jenis Kelamin :
Perempuan
U m u r :
69 th.
Agama :
Islam
Status Marital :
Menikah 2 kali, tapi tidak dikaruniai anak.
Pendidikan Terakhir :
SD
Pekerjaan :
-
Alamat :
Sukabumi
II.
ALASAN
MASUK KE PANTI
Berdasarkan dari hasil pengkajian, klien berada dipanti werdha karena klien
tidak mempunyai keluarga dan klien mengatakan diantarkan oleh saudaranya.
III.
RIWAYAT
KESEHATAN KLIEN
A.
Masalah Kesehatan Yang Pernah dialami (
Dahulu s/d sekarang )
Klien mengatakan dulu beberapa tahun yang lalu pernah
mengalami diabetes militus dan berobat kepuskesmas. Sekarang klien mengatakan
mengeluh pusing kepala sejak kemarin, sakit kepalanya berdeyut-denyut, jika
berdiri suka berkunang-kunang dan klien mengatakan kurang
paham mengenai penyakit hipertensi.
B.
Masalah Kesehatan Keluarga / Keturunan
Klien mengatakan didalam keluarga
tidak ada yang menderita penyakit yang parah.
IV. KEBIASAAN SEHARI-HARI
A.
Biologis
1.
Pola Makan
Klien mengatakan biasanya makan sebanyak 3 x / hr, dengan
menu makanan pagi hari nasi, sayur, tempe.; makan siang terdiri dari nasi,
sayur, tempe dan telur. Menu makan sore sama dengan dengan menu makan siang.
Klien selalu menghabiskan ½ porsi makan tapi kadang-kadang
klien suka membeli makanan jajanan diluar.
2.
Pola Minum
Klien mengatakan
minum air sebanyak 4 – 6 mug
kecil dalam sehari (1 mug kecil = 200 ml).
3.
Pola Tidur
Klien mengatakan tidur malam sekitar pukul 21.00 dan
bangun pagi sekitar pukul 05.00. Klien mengatakan jarang tidur siang. Dan
selama ini tidak mengalami ganggua tidur.
4.
Pola Eliminasi ( BAB & BAK )
Klien mengatakan BAB sehari satu kali dengan konsistensi
padat, berbau khas. Klien mengatak BAK sehari 2-4 kali dengan konsisitensi
jernih klien mengatakan belum pernah mengalami Konstipasi dan inkontinensia
urin.
5.
Aktivitas Sehari-hari
Klien mengatakan tidak mempunyai kegiatan yang bersifat
rutinitas, klien setiap hari hanya duduk dan mengikuti
pengajian. Klien mengatakan bahwa klien dilarang keluar wilayah
wisma karena dikhawatirkan keselamatannya oleh petugas wisma.
6.
Rekreasi
Klien mengatakan tidak pernah rekreasi, karena klien tidak punya keluarga.
Kebanyakan klien hanya ngobrol dengan sesama lansia yang ada
di panti.
B.
Psikologis
1.
Status Mental
a.
Alam Perasaan
Klien mengatakan lebih senang berada di
panti, karena di tempat tinggalnya yang dulu klien tidak ada yang merawat dan
hidup seorang diri.
b.
Memori
1)
Jangka Pendek
Klien tidak mengalami gangguan memori jangka pendek
terbukti saat ditanya tentang hari, tempat dan orang klien menjawab dengan
benar.
2)
Jangka Panjang
Klien tidak mengalami gangguan memori jangka panjang
terbukti klien mampu menjawab pertanyaan tentang siapa yang membawa klien ke
panti.
c.
Tingkat Konsentrasi dan Berhitung.
Klien mampu menjawab dengan benar pertanyaan yang
diajukan oleh perawat seperti Rp. 10.000 – 5.000 = 5.000.
C.
Sosial
1.
Dukungan Keluarga
Klien mengatakan, sekarang klien sudah tidak mempunyai
keluarga dekat, jadi klien belum pernah ada yang menjenguk ke panti.
2.
Hubungan Dengan Orang Lain
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam pergaulan dengan
sesama penghuni panti, dan terbukti saat perawat melakukan observasi klien
tampak sedang berkumpul dengan sesama lansia yang lain.
D.
Spiritual
1.
Pelaksanaan Ibadah
Klien mengatakan bergama islam dan selalu rutin melaksanakan shalat 5 waktu
dan sering mengikuti pengajian rutin
yang diadakan di panti setiap hari rabu.
2.
Keyakinan Tentang Kesehatan
Klien mengatakan ketika sakit hanya diberi obat saja oleh
perawat panti
V.
PEMERIKSAAN
FISIK
A.
Tanda
Vital
1. Keadaan
Umum : Baik
2. Tingkat
Kesadaran : Compos Mentis
3. Suhu : 36,7 0 C
4. Nadi : 104 x
/ mnt
5. Tekanan
Darah : 160 /
100 mmHg.
6. Pernafasan : 22 x / mnt
7. Tinggi Badan : 155 cm
8. Berat Badan : 55 Kg
B.
Pemeriksan
Fisik dan Kebersihan Perorangan
1. Kepala
dan Leher
a. Rambut : beruban, kulit kepala kering tidak ada
ketombe.
b. Mata : Conjungtiva anemis,pupil
isokor
c. Hidung : bentuk hidung simetris,tidak ada
sekret dan tidak ada cairan
berlendir
d. Mulut : mukosa bibir tidak kering tidak ada
tanda-tanda radang pada gusi.
e. Telinga : bentuk simetris serumen (-) fungsi
pendengaran baik.
f. Leher :
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada nyeri tekan
g. Dada : bentu dada simetris tidak mengalami
ganguan pernafasan dan tidak ada nyeri dada.
h. Paru-paru : suara nafas vesikuler.
i. Jantung : bunyi jantung lup dug.
j. Abdomen : dalam batas normal tidak ada nyeri tekan
dan tidak ada pembesaran hepar.
k. Muskuloskeletal : klien hnya sedikit keram di kaki
l. Ekstemitas : klien mengatakan tidak ada keluhan pada
ekstemitas atas dan bawah.
VI. ANALISA DATA
No
|
Data
|
Masalah Keperawatan
|
1
|
Data Subjektif
·
Klien mengatakan sakit kepala
·
Sakit
kepalanya berdenyut-denyut
·
Ketika
berdiri suka berkunang-kunang
Data Objektif
§ Klien suka memegang kepalanya
§ TD
:160/100 mmHg
|
Nyaman
Nyeri
|
2
|
Data Subjektif
·
klien mengatakan tidak
tahu penyakit yang dideritanya
·
klien
juga tidak tahu pengertian,penyebab
dan tanda gejala hipertensi.
Data Objektif
§ klien tampak bingun saat ditanya tentang
penyakitnya
§ klien menujukan daerah sakitnya.
|
Kurang pengetahuan
|
VIII.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
A.
Nyaman nyeri b.d peningkatan vaskular serbral
B.
Kurang pengetahuan tentang hipertensi
b.d kurang informasi
IX. RENCANA ASUHAN
KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
|
Tujuan
|
Rencana Tindakan
|
Rasional
|
|
Umum
|
Khusus
|
|||
Nyaman nyeri b.d peningkatan vaskular serebral
|
Setelah dilakukan perawatan selama 2 x 24 jam Nyaman nyeri b.d peningkatan vaskular serebral dapat
teratasi .
|
1. Klien dapat mengidentifikasi keluhan
2. Klien dapat mengetahui tenyang
hipertensi.
3. Klien dapat mengetahui cara pengobatan tradisional
hipertensi.
|
1. Identifikasi keluhan klien
2. Anjurkan posisi yang nyaman ketika duduk
atau tidur.
3. Kolabolasi pemberian obat sesuai
indikasi.
|
1.
Mengetahui keluhan klien untuk
intervensi selanjutnya.
2.
Pada penyakit berat tirah baring
mungkin diperlukan.
3.
Dapat
menurunkan rasa nyeri.
4.
|
Kurang pengetahuan tentang hipertensi b.d kurang
informasi.
|
Setelah dilakukan perawatan selama 3 x 24 jam kurang pengetahuan dapat
diatasi
|
1. Menunjukan pemahaman tentang kondisi perawatan.
2. Mengembangkan rencana untuk perawatan.
|
1. Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi.
2. Berikan pendidikan kesehatan tentang
cara mencegah dan mengatasi hipertensi.
3. Evaluasi tingkat pengetahuan klien.
4. Ajarkan untuk membuat pengobatan
tradisional..
|
1. Membantu dalam menetukan tindakan
selanjutnya.
2. Mengetahui sejauh mana klien memahami
tentang penyakit yang dideritanya.
3. Memudahkan dalam intervensi selanjutnya.
4. Memberikan pengetahuan pada klien.
|
X.
IMPLEMENTASI
Diagnosa Keperawatan
|
Implementasi dan Evaluasi
|
TT/Tgl/Waktu
|
Nyaman nyeri b.d peningkatan vaskular serebral
|
Membina hubungan saling percaya dengan
perawat :
- Salam terapeutik
- Mendengarkan semua masalah dengan empati
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan interaksi.
Memberikan jus
belimbing tradisional.
Evaluasi
Subjektif
- Klien mengatakan sakit kepala
- Sakitnya berdeyut-denyut
Objektif
- Klien mau berjabat tangan dengan perawat
- TD : 160/100 mmHg
Analisa ( A )
Klien mampu mendemonstrasikan cara pengobatan
tradisional dengan belimbing .
Masalah tercapai sebagian
Planning ( P )
Untuk klien
- Anjurkan klien untuk menggunakan ramuan
tradisional bila terasa nyeri
Untuk perawat
Motivasi dan latih klien untuk
menggunakan ramuan tradisionla dengan belimbing atau ketimun
setiap terasa sakit.
Lanjutkan dx II besok jam 10.00-10.30
|
19-01-2012
09.30-10.15
|
Kurang pengetahuan tentang hipertensi b.d kurang
informasi
|
Memberikan Pennyuluhan tentang katarak dan cara perawatannya untuk
mencegah terjadinya jatuh
Evaluasi
Subjektif
- Klien terlihat mau mendengarkan apa yang
diuraikan oleh perawat.
- klien mengatakan penglihatannya
terganggu seperti melihat asap dan kalau melihat jauh kurang jelas.
Objektif
- Klien mau mendengarkan apa yang
dijelaskan perawat
Analisa ( A )
Klien mampu menjawab pertanyaan perawat
tapi harus distimulus oleh perawat.
Masalah
tercapai sebagian
Planning ( P )
Untuk klien
- Anjurkan klien agar bisa membuat obat tradisional sendiri.
- Beritahu klien untuk tidak memakan yang asin-asin atu yang
berlemak.
.
|
20-01-2012
10.00-10.30
|
Terima kasih ilmunya ya teman
ReplyDeletesama2 subagio, saya senang jika apa yang saya bagikan bermanfaat.
Delete